Sabtu, 12 Juli 2008

MEMILIH JUJUR

Akhir - akhir ini kejujuran menjadi sifat manusia yang dipertanyakan keberadaannya, masih adakah kejujuran. setiap orang akan merasakan kesulitan untuk menampilkan sifat jujur, apalagi ketika jujur itu akan mengakibatkan penekanan pada orang yang akan jujur, dia akan dihadapkan pada kekhawatiran jika berbuat jujur akan berimplikasi negatif pada dirinya, namun ternyata jika kita maknai "kejujuran" dan kita menjalankan hidup ini dengan "kejujuran" maka penekanan tersebut merupakan keteguhan untuk tetap hidup dalam substansi memilih hidup positif dan dalam islam dengan kejujuran merupakan ujian untuk tetap tawakal kepada Nya artinya dia akan semakin dekat dengan Nya dan bersifat jujur ini merupakan implementasi dari dzikr kepadaNya.

SANDARAN HIDUP

Setiap hari kita beraktifitas, kebugaran dan kesenangan diharapkan terus untuk menghampiri diri kita, seakan - akan kita akan hidup seribu tahun lagi. namun demikian ditengah perjalanan menuju ribuan tahuan yang diharapkan kita akan dihadapan pada energi fisik dan jiwa kita, kelelahan menghampiri kita, sesuatu hadir seakan memberikan daya tenang bagi kita kemudian kita refresh dan beraktifitas terus dan terus begitu dari hari ke hari, hingga suatu saat kita dihadapkan pada pertanyaan, ... adakah sesuatu yang dapat memberikan energi kesegaran setiap hari pada fisik dan jiwa ini ... yang terus menerus ... tanpa pernah kehilangan daya ... saat itu kita mengharapkan daya kekuatan yang terus menghampiri ... apakah itu Tuhan ... silahkan renungkan ... tentu sesuatu itu diharapkan menjadi tempat sandaran untuk untuk beraktifitas dalam kehidupan ini.

Jembatan Yang Lurus

mari berjalan dalam jembatan kehidupan sebagai lengkah hidup menuju masa depan yang cerah dalam perlindungan kekuatan yang tak terbantahkan